α
Perkenalan pertama saya dengan keyboard mekanik adalah Ultimate Hacking Keyboard. Kolega dari Belanda ⏤ yang sayangnya PHP developer, adalah pengguna keyboard ergonomis ini. Bentuknya tidak biasa. Keycapnya polos. Dan suaranya berisik.
Menarik sekali.
Ultimate Hacking Keyboard
Yang membuat saya belum punya pembenaran untuk membeli UHK adalah harganya; €312,46 untuk pembeli dari Jerman. Dengan harga itu saya masih harus berkompromi dengan Kailh switches. Tidak nirkabel. Belum hot swappable. Dan casingnya pun plastik.
Saya mengurungkan dulu niat memiliki keyboard ini.
Memasukkannya ke dalam daftar keinginan level sultan.
Saya memang membutuhkan perangkat input eksternal yang nyaman sebab mesin utama saya yang disediakan oleh kantor untuk bekerja adalah MacBookPro versi touch bar tahun 2018. Ia tak punya tombol escape dan keyboard kupu-kupunya terkenal tak layak dipuji.
Sebenarnya saya juga sudah melanjutkan hidup dengan perangkat input eksternal dari kantor; Magic Keyboard & Magic Mouse 2. Keduanya bekerja dengan baik. Tidak ada keluhan.
Tidak ada hasrat kebendaan.
Kecuali saat Keychron membuat kampanye Kickstarter keyboard K2 di April 2019, lengkap dengan janji-janji surga seperti:
- Desainnya cakep
- Ukurannya kecil, 75% layout, 84 tuts
- Nirkabel
- Mendukung layout Mac
- Baterai 4000mAH
- Koneksi sampai 3 perangkat
- USB-C jadi bisa pake colokan MacBook
- RGB light cocok buat disko jari
- Tidak mahal
Sepertinya saya butuh keyboard mekanik deh.
Back it like there's no tomorrow
π
Varian keyboard yang saya pilih adalah K2 plastik dengan Gateron Red switches dan RGB backlit. Informasi ini ada di label stiker pada kotak karton hitam sederhana yang datang di bulan Agustus 2019.
Keychron cukup berpengalaman dan bisa dipercaya di Kickstarter. Timelinenya tepat waktu.

Selain keyboard, K2 ini datang dengan buku manual, cheat sheet, kabel USB-A ke USB Type-C, dan Windows keycap set. Ada tambahan berupa keycap puller dan extra orange lightbulb key karena ambisi pendanaan kampanye di Kickstarter terlampaui.

Build quality K2 ini impresif, bahkan untuk varian plastik. Saya jadi agak menyesal kenapa tidak menambah $10 untuk varian aluminum.
Desainnya juga seperti yang dijanjikan. Minimalis, ramping dan rapi. Saya kira John Ive akan mengangguk setuju dengan pendapat saya.
Semua tombol dan soket ada di samping kiri keyboard; USB-C, switch Windows atau Mac, switch nirkabel, mati, atau dengan kabel. Sederhana. Tak ada yang kelebihan dan tak ada yang kurang.

Pilihan Gateron Red untuk opsi switches adalah semata-mata karena saya tinggal di Jerman. Orang Jerman tidak keberatan dengan kebisingan, asalkan Anda tidak membuatnya. Yep, Gateron Red adalah opsi paling senyap.
Es gibt vielerlei Lärm, aber es gibt nur eine Stille.

Ini cukup ironis karena saya merasa suara klak-klik pada keyboard mekanik adalah salah satu faktor kenapa keyboard ini digemari. Ia memberi ilusi produktivitas. Tapi saya cukup bahagia begitu menyadari jika suara Gateron Red tidak sesenyap itu.
Suara Gateron Red switches pada K2 bisa didengar di video di bawah ini (dengan bonus suara anak perempuan saya):
Mengetik dengan K2 seperti mengiris mentega dengan pisau. Lembut. Tak ada hambatan. Jari-jari saya bahagia setiap mengetuknya.
Koneksi nirkabelnya bekerja tanpa masalah. Berpindah dari MacBookPro kantor ke MacBookPro saya semudah fn+1 atau fn+2. Saya suka sekali dengan keyboard ini.
Anak perempuan saya juga menggemarinya untuk alasan yang berbeda. Ia sering mengambil K2 dari meja kerja saya dan bermain-main dengan RGB backlit-nya. Priceless.
Tapi K2 tidak sempurna.
Bagi saya ia terlalu tebal. Dalam beberapa saat pergelangan saya mulai protes. Keychron memang menjual walnut wrist rest seharga $15 di saat kampanye Kickstarter. Tapi saat itu saya tidak menyadari kemaha-pentingan wrist rest sebagai pasangan K2.
Meskipun pada akhirnya saya membeli wrist rest murah di AliExpress.
K2 vs iPhone
K2 vs Magic Mouse
Σ
Harga di luar kampanye Kickstarter sedikit berbeda dan mungkin saja kelengkapannya juga tidak sama. Link ini akan memberikan diskon 10% untuk pembelian keyboard di Keychron.
Jika saya punya kesempatan untuk mendukung kampanye K2 lagi, ini adalah varian yang akan saya pilih:
- Aluminum
- Gateron Brown, dan mungkin ini akan membuat saya dikucilkan di kantor
- Walnut wrist rest add-on
Secara keseluruhan saya merekomendasikan keyboard mekanik ini pada siapapun pengguna MacOS yang membutuhkan keyboard mekanik nirkabel berukuran ringkas, dengan catatan bisa berkompromi dengan ketebalan keyboard ini.
Atau pada siapapun yang memiliki anak yang suka dengan RGB backlit.
